Coffee Shop

/ Kamis, 26 Mei 2011 /
Kamu hanya tertawa siang ini, tawa ganjil dan kaku. Matamu berpendar diterpa cahaya dan berkilau serupa kristal tapi kamu hanya tertawa. Aku tahu itu air mata, bukan lensa, bukan ilusi cahaya. Aku tahu cangkir kopimu belum tandas betul, aku tahu kamu masih ingin tinggal, mengistirahatkan badanmu, jiwamu. Tapi kamu tahu tempat ini tidak akan benar-benar menenangkan gemuruh hatimu.
Pelayan di depanmu menatapmu aneh, aku tahu kamu tahu bahwa ia tahu. Tentang air di sudut matamu, namun ia terlalu enggan bertanya, terlalu suka mereka-reka. Kamu sibuk menyeka butir-butir bening di sudut mata. Memaksa sesimpul senyum singkat yang kaku. Lalu ia pergi, kamu mulai menangis lagi. Aku diam saja. 
Tempat ini sepi tapi sengguk tangismu tak terdengar. Tangismu terlalu sepi, duniamu terlalu tidak terjangkau. 
Di sudut yang lampunya membuat segalanya tampak oranye, kamu melepas lingkaran perak di jari manis kananmu. Kilaunya terlalu silau, tapi hatimu terlalu beku. Sekilas badanmu menggigil.

Matamu kembali berair
aku mengerling

"I think that possibly maybe I'm falling for you..."Yes there's a chance that I've fallen quite hard over you..."
j u s t       q u i t e            h a r d

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Jump and fly., All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger