Someone Like You.

/ Minggu, 02 Oktober 2011 /


Sebuah undangan merah muda. Terikat manis dengan pita berwarna senada. Wanita itu—yang tak lama lagi akan terus mendampingimu, dalam suka dan duka, dalam sehat dan sakit, dalam kaya dan miskin—pasti feminim sekali.

Aku akan datang.
Ingin menatap matamu. Menatap maksud undangan merah muda itu. Aku tidak pernah terlalu mengenalmu. Tidak pernah saling berbicara lagi sejak awal kita berkenalan. Hanya melalui mata, dan udara. Serta debaran jantung yang lebih kencang dari biasa. Aku tahu kamu juga begitu. 

...and that you'd be reminded
That for me it isn't over
 
 
Warna hiasannya dominan biru elegan. Perempuan itu, yang berdiri di sampingmu, berambut pendek sebahu. Tidak terlalu feminim. Kamu berdiri di sampingnya. Matamu tajam seperti biasa. Alismu tebal. Hidungmu sedang. Gigimu masih putih dan terlalu rapi. Tawamu kaku. Dan tanganmu bersembunyi di dalam saku.
Aku terlalu mengenalimu.

"Kamu tahu aku tak perlu menyampaikannya."
Aku mengangguk. Perasaanmu tak perlu dibekukan dalam kata.
"Aku menyesal. Menemukanmu lagi pada akhirnya ketika aku kira semuanya sudah berakhir bahagia. Aku menyayangi dia."
Aku lagi-lagi mengangguk. Tidak terlalu cepat, atau terlalu lambat.
"Biarkan kita memulai semuanya dari awal. Sangat awal. Kita belum pernah benar-benar berkenalan."
Kamu tersenyum getir, menguluran tangan.
"Aku Merry. Senang berkenalan [lagi] denganmu." 
Lalu kamu tersenyum ramah sekali. Dan beranjak pergi.

Don't forget me, I beg
I'll remember, you said

Sometimes it lasts in love but sometimes it hurts instead.
song by: Adele- Someone Like You. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Jump and fly., All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger