Yang Terlambat

/ Minggu, 15 Januari 2012 /
Halo. Surat ini terlambat sampai. Jangan salahkan tukang posnya. Jangan salahkan siapa-siapa. Salahkan aku yang terlalu naif atau bisa jadi ini salahmu yang terlalu pasif. 

Karena terlambat, aku tak perlu lagi menyampaikannya, aku sudah tak sempat. Aku hanya perlu menulisnya, membingkainya, lalu tahunan yang akan datang, membakarnya hingga tak bersisa. Bukan cuma surat ini saja, mungkin bersama potongan-potongan gambar yang terekam dalam ingatan.

Aku berandai jika surat ini pernah sampai. Apa mungkin sekarang aku akan membuat surat cinta yang lain? Yang bukan berisi kenangan tetapi masa depan? Sama-sama tentang kita.

Yang perlu kamu ingat, jika nantinya abu surat ini sampai ke tanganmu, cintaku mungkin tidak ikut menjadi abu. Mungkin ia akan  mengendap, mengeras lagi, tak mau pergi.

Lalu apa?

Kamu akan membalas suratku. Membalas hatiku. Boleh, aku berharap begitu?

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Jump and fly., All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger