Seberapa jauh aku harus berlari dari masa lalu dan berhenti untuk akhirnya percaya cinta bukan hanya milik Cinderella dan pangerannya.
*
Aku menemukanmu di tempat yang tidak ada romantis-romantisnya. Siang itu tidak mendung—apalagi hujan. Kamu menatap layar handphone-mu, tajam sekali seolah dengan tatapmu ia akan mati. Tahukah kamu aku yang mati di sini?
Kamu tahu bagaimana rasana ratusan ribu kupu-kupu bergumul di perutmu? Atau bagaimana bunyinya degup gugup jantungmu?
Siang itu, aku tahu.
Lalu hujan turun. Tiba-tiba. Warung tenda itu riuh oleh suaranya.
"Hai. Boleh minta tolong ambilkan kecapnya?"
Sepotong kalimat tanya. Dan dunia berhenti berdinamika.
Melebihi semua, aku percaya di tempat yang tidak ada romantis-romantisnya, aku bisa menemukan cinta.
*
Untuk apa aku berlari? Jika masa lalu adalah sesuatu yang harus kuhadapi. Kuputuskan berdamai dengan masa lalu, lalu kutemukan kamu.
*
Aku menemukanmu di tempat yang tidak ada romantis-romantisnya. Siang itu tidak mendung—apalagi hujan. Kamu menatap layar handphone-mu, tajam sekali seolah dengan tatapmu ia akan mati. Tahukah kamu aku yang mati di sini?
Kamu tahu bagaimana rasana ratusan ribu kupu-kupu bergumul di perutmu? Atau bagaimana bunyinya degup gugup jantungmu?
Siang itu, aku tahu.
Lalu hujan turun. Tiba-tiba. Warung tenda itu riuh oleh suaranya.
"Hai. Boleh minta tolong ambilkan kecapnya?"
Sepotong kalimat tanya. Dan dunia berhenti berdinamika.
Melebihi semua, aku percaya di tempat yang tidak ada romantis-romantisnya, aku bisa menemukan cinta.
*
Untuk apa aku berlari? Jika masa lalu adalah sesuatu yang harus kuhadapi. Kuputuskan berdamai dengan masa lalu, lalu kutemukan kamu.
posted from Bloggeroid
0 komentar:
Posting Komentar