Inspirasi #2

/ Selasa, 30 November 2010 /
Nggak lagi galau, nggak lagi mendung. Believe me.

Inspirasi itu datang lagi. Bukan dengan wujud gelombang besar. Sekarang mengambil wujud ingatan. Kadang, aku pikir aku nggak pernah bisa mengontrol keinginanku sendiri. Dangkal. Dungu. Dan sebagainya.
***
Umpamakan ini seorang cewek. Dia labil setengah mati. Dia aneh, dia payah. Dia fiktif.

Suatu hari si cewek benar-benar harus meninggalkan orang yang dia suka, yang balik menyukai dia, tanpa kata-kata. Masih ada facebook. Ada koneksi yang masih menghubungkan mereka. Ada deretan nomer handphone di lembar buku taunan SMP-nya--dilingkarinya besar-besar dengan pensil. Ada perasaan yang mungkin masih sama.

Tahun berlalu. Perasaan juga.
Hatinya tidak berubah, struktur-nya lah yang mulai berubah. Ia melupakan, menggantinya dengan yang baru, berusaha menambal hatinya sendiri, dan berhasil menang dari masa lalu. Ingatannya tidak sepenuhnya hilang, tapi ya, dengan perasaannya.



Lalu keinginan itu datang. Ia merindukan rutinitasnya yang dulu; mencari tahu apakah cowok itu masih baik-baik saja dengan hidupnya.

Ada Facebook. Ada koneksi yang masih menghubungkan mereka.

Tidak ada yg berubah, cewek itu masih sama pengecutnya seperti dulu. Tidak ada wall singkat berisi kalimat basa-basi. Tidak ada permintaan teman untuk si cowok. Dalam diam dan entah apa, matanya mengamati, membuka lembar demi lembar halaman Facebook si cowok, tersenyum sendiri tanpa pernah disadari. Dan meruntuhkan segala jenis tembok yang berusaha ia bangun untuk membentengi dirinya dari masa lalu.

Dunia tiba-tiba terasa begitu sempit buatnya. Si A kenal si B, si C kenal si D kenal si E. Dan semua berakhir dengan; mereka kenal si cowok. Entah dunia yang sempit, entah si cowok yang terlalu terkenal, ataukah entah dunia hanya mempermainkan si cewek. Ia merasa tersiksa.

Ada facebook. Ada koneksi yang masih menghubungkan mereka. Buku taunannya masih disimpan dalam lemari di kamarnya, masih lengkap dengan deretan nomer handphone yang dilingkari besar-besar. Perasaannya tidak lagi ada, tetapi menolak untuk tiada.

Ia masih berjuang melenyapkannya--inspirasi itu.

Chrysanta Aurelia
30 November 2009
23.49

NB: Hey it's almost December!!!! ♥

0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2010 Jump and fly., All rights reserved
Design by DZignine. Powered by Blogger